KSEI STAIN Ikuti SET

KSEI STAIN Ikuti SET

Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) program perbankan syariah STAIN Salatiga, mengkuti Sharia Economist Training (SET) pada (23-24/5) di STAIN Surakarta dan UNS. Kegiatan yang bertema “Intelektual Movement menuju Syariah Economic Movement : Upaya Memperkuat Tatanan Ekonomi Bangsa” itu, diikuti dari delegasi PTN/PTS/PTAIN se-Jawa Tengah. Sedangkan acaranya antaranya, seminar nasional “Enterpreneur”, training pengembangan SDM, training Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam FoSSEI Jateng dan kampanye nasional ekonomi Islam. Ketua KSEI STAIN Salatiga Abdul Khafid mengungkapkan, Salatiga mengirimkan tiga delegasi yaitu, Sofiyah, Happy Sara Rahmasari dan Yanti. Harapannya supaya mampu meningkatkan kualitas dan integritas dalam proses pengembangan diri. Selain itu, bisa belajar berorganisasi kemudian sampai bagaimana cara mengelola dan memahaminya.

KSEI STAIN Salatiga Ikuti Temilnas di Bali

KSEI STAIN Salatiga Ikuti Temilnas di Bali

KSEI STAIN Salatiga Ikuti Temilnas di Bali
Kelompok Studi Ekonomi Islam KSEI STAIN Salatiga, telah mengikuti acara Temu Ilmiah Nasional di Universtas Udayana Bali pada 6-9 Maret 2009. Pun KSEI STAIN Salatiga, juga ikut menjadi peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah Ekonomi Islam (LKTEI) dengan tema, "Masa Depan Pendidikan Ekonomi Islam di Indonesia".

Delegasi Second KSEI STAIN Salatiga

Pengurus Kelompok Studi Studi Ekonomi Islam KSEI STAIN Salatiga, telah mengirim delegesi acara Sharia Economoc Days di Universitas Indonesia periode 2009, selama empat hari penuh.

Temu Alumni KSEI & PS STAIN

Temu Alumni KSEI & PS STAIN

Program Studi Perbankan Syariah (PS) dan Kelompok Studi Ekonomi Islam KSEI STAIN Salatiga, akan menggelar temu alumni pada Minggu, (22/2) di Aula Kampus I STAIN. Acara yang akan melibatkan seluruh alumni dan mahasiswa yang masih aktif itu, bertujuan untuk menjaga tali silaturrahmi dan meningkatkan persaudaraan. Ketua panitia KSEI STAIN Abdul Kafid mengatakan, bagi alumni yang belum terjangkau dapat menghubungi panitia ke 085866747205 atau 085641815984. Kami berharap semua alumni bisa menghadiri acara.

(Suara Merdeka)

Rangkaian Acara Mureg FoSSEI Jateng


Rangkaian Acara Mureg FoSSEI Jateng

Dua hari rangkaian Musyawarah Regional Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam FoSSEI Jawa Tengah diselenggarakan oleh Kelompok Studi Ekonomi Islam KSEI Program Studi Perbankan Syariah, pada Jum’at hingga Sabtu (17-18/10) di Kampus STAIN Salatiga. Hari pertama digelar Seminar Nasional dengan menghadirkan Sukahar, S.E., (Dirut BMT ISRA pusat DIY), M.B. Hendrie Anto, S.E., M.Sc. (praktisi ekonomi syariah dan penulis buku), Slamet Sulistiono, M.Si., M.Ag., (Bank Indonesia). Seminar Nasional yang dimulai hari Jum’at pagi itu, mengambil tema,“Sudahkah Ekonomi Syariah Menciptakan Kesejahteraan Bagi Umat“. Padang siang harinya dilanjutkan dengan Sarasehan Gubernur Jateng, pada kesempatan itu pak Bibi Waluyo diwakili oleh Drs. Satoto Raharjo, M.Si., (Kepala Bagian Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah), hadir dalam pemateri lain ketua (Masyarakat Ekonomi Syariah MES Semarang) Nyata Nugraha, S.E., M.Si,. A.Kt., dan dimoderatori Mochlasin, M.Ag. “Awal acara direncankan pemateri ada tiga, namun satu Dr. Zakiyudin B, M.Ag., ( Praktisi Ekonomi Syariah STAIN Salatiga) tidak hadir karena baru pergi ke Denmark, dan tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu, “Ungkap Abdul Khafid ketua Kelompok Studi Ekonomi Islam KSEI Program Perbankan Syariah STAIN Salatiga. Tema yang diangkat Sarasehan yaitu, “Memberdayakan Ekonomi Syariah di Jawa Tengah“, sebagai audience dua acara Seminar Nasional dan Sarasehan Gubernur diikuti kurang lebih 450 peserta terdiri Delegasi KSEI se-Jateng, tamu undangan, masyarakat umum, dosen dan mahasiswa. Acara kemudian dilanjutkan dengan Shariah Economic Training for Trainer (SETT) pada sore harinya, namun peserta acara ini hanya delegasi KSEI se-Jateng, arti pentingya SETT adalah melatih para ketua KSEI atau yang mewakilinya, untuk dapat mencapai seorang pelatih yang benar-benar menjadi pelatih.

Pada tanggal 18 Oktobernya Musreg juga diisi dengan Emotional Spiritual Inteligent Quostion atau ESIQ, yang disampaikan oleh Drs. Ahmad Sultoni, M.Pd., (Dosen STAIN Salatiga). Pada season terakhir digelar Musreg hingga pada sore harinya di Aula Kartika Kopeng. Pada acara itu dipimpin langsung oleh Amir koordinator Regional (Koreg) Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Jateng. Dalam musyawarah tersebut memaparkan beberapa evaluasi dan menyusun program kerja FoSSEI hingga tahun 2009.

KSEI STAIN Ikuti National Conference

KSEI STAIN Ikuti National Conference
SALATIGA--Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Program Studi Perbankan Syariah STAIN Salatiga mengikuti National Conference dalam rangka Sharia Economics Days (Second) ke VIII di Universitas Indonesia (IU) Sabtu-Selasa (8-11/10). Kegiatan yang mengambil tema "Sharia Economic Challenges Establishing Nation's Future Prosperity and Independence Through Islamic Perspective".

Agenda acara National Conference and Seminar of Sharia Economics dengan pembicara pembuka Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI), Dorodjatun Kuntjorodjakti (mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kabinet Gotong Royong) dan Faisal Basri (ekonom dan Ketua LPEM FEUI). Acara lainnya, Business Clinic, Public Communication Clinic serta Akselerasi Penerapan Ekonomi Syariah di Indonesia.

Ketua KSEI STAIN Abdul Hafid menjelaskan, peserta yang mengikuti konferensi nasional merupakan delegasi-delegasi universitas dari wilayah di Indonesia yang mengarah pada pembahasan isu-isu yang relevan pada saat ini dan strategis. Dari konferensi nasional sendiri acara terdiri antaranya sidang pleno dan sidang komisi untuk membangun sebuah resolusi bersama. Sementara, keberangkatan delegasi merupakan atas rekomendasi dari ketua STAIN Salatiga Imam Sutomo. (sas/ton)
(jawa Pos, 10 November 2008)

Kapolres siap terbitkan SPDP tersangka baru kasus buku ajar

Kapolres siap terbitkan SPDP tersangka baru kasus buku ajar

Salatiga (Espos)----Kapolres Salatiga AKBP Agus Rohmat SIK SH MHum menyatakan siap menerbitkan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) terhadap calon tersangka baru kasus dugaan korupsi buku ajar wajib PT Balai Pustaka (BP) tahun 2003.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres saat dihubungi Espos Jumat (20/2), menanggapi kemungkinan dinyatakannya P21 (lengkap) berkas acara pemeriksaan (BAP) tersangka Drs Bakri dan Kadarisman oleh Kejaksaan Negeri (Kejari)
Salatiga.

“Kalau memang nanti BAP mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Drs Bakri dan mantan Pimpro,
Kadarisman dinyatakan lengkap ya kami langsung sikapi dengan tahap pemeriksaan calon tersangka lain. Dan tentunya terbitkan SPDP baru,” katanya.

Dia menambahkan, kepolisian benar-benar serius dalam penanganan kasus buku yang diduga merugikan Negara Rp 7 miliar tersebut.

Namun menurutnya penanganan kasus termasuk
dalam tahap pemberkasan juga strategi pengusutan polisi mesti penuh perhitungan. Sehingga, tidak ada poin yang tercecer dalam pemberkasan maupun
tahapannya. Jangan sampai, tegas dia, lemahnya BAP justru menjadi hal yang meringankan para terdakwa dalam persidangan nantinya.

”Kami komitmen rampungkan kasus tidak hanya dengan dua tersangka, melainkan seluruh pihak yang patut diduga kuat terlibat,” tegasnya.

Pada bagian lain, pengurus Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) STAIN Salatiga, Puji Setiya Sinaga mendesak Kapolres membuka identitas calon tersangka baru kasus korupsi proyek dengan besaran total anggaran Rp 17,6 miliar tersebut.

(Solopos, 22 Pebruari 2009)