Workshop Multimedia STAIN

Workshop Multimedia STAIN

Perkembangan akan kemajuan informasi dan teknologi (IPTEK), nampaknya mendapat respon positif dari kampus STAIN Salatiga. Melalui Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) Racana, Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI), menggelar Workshop Multimedia 2008 pada 7-10 Juli di kampus setempat. Workshop multimedia kali pertama itu, benar-benar mendapat apresiasi tinggi dari kampus, termasuk pejabat tinggi di STAIN turut hadir dalam rangkaian acara tersebut, antara lain Ketua STAIN, Puket III dan Unit Pembina Kemahasiswaan. Tidak hanya itu, panitia jalanya acara-pun digagas oleh tiga UKM yang masing-masing harus bekerja keras supaya dapat memberikan yang terbaik bagi peserta. Bertempat pada Senin, (7/7) pagi rangkaian acara yang dilaksanakan selama empat hari itu dibuka secara simbolis oleh Drs Imam Sutomo MAg ketua STAIN dan didampingi oleh Drs Miftahudin MAg selaku Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan. Selama pembukan berlangsung terlihat peserta sangat antusias ketika mendengarkan berbagai arahan dari ketua STAIN, ”teknologi saat ini perlu ditekankan bagi mahasiswa supaya dapat mengetahui bagaimana menjalankan dan bagaimana pula menggunakan, kalau orang tidak tahu-menahu tantang teknologi, misalnya mau mematikan televisi dengan langsung mencabut listrik begitu saja, tapi jika mengetahui, mematikan televisi pasti lewat tombol power yang ada di remote control, ini contoh sedikit tapi bisa dibuat acuan. Saya harap peserta malului pelatihan ini, dapat tahu-menahu tentang teknologi dan dapat mengikuti dengan baik”, ungkapnya dalam pidato sebelum sesaat membuka jalanya acara. Sementara ketua panitia Harun Ar Rosyid AMa mengatakan, selama empat hari acara tiga hari teori di kampus dan satu harinya praktik di Indonet. Mengenai peserta, jumlahnya memang dibatasi, yaitu berjumlah 30 orang, namun yang berangkat cuma 27 orang. Beberapa yang mengundurkan diri antara lain 1 orang mahasiswa, 1 delegasi dari Mapala Mitapasa, 1 UKM SMC yang juga tidak mendelagasikan, kami sangat menyayangkan itu, karena sebetulnya tempat itu bisa ditempati bagi mahasiswa yang berminat lainya, tidak ada konfirmasi sama sekali jauh-jauh hari, ungkapnya kepada reporter Simfoni disela-sela acara. Akhirnya acara berjalan selama empat hari. (Simfoni, Edisi ke III 2008)